Namo Buddhaya,
Rekan2 sekalian, hari ini tgl 10 Maret 2008 pagi hari saya menyempatkan diri mengunjungi bro Suky utk melihat kondisi terakhir setelah dibuka besi penyangga di pahanya sekalian memberikan sisa dana akhir yg ada. Kebetulan disana saya juga ketemu dengan papa bro Suky.
Dari hasil perbincangan dengan bro Suky dan papanya. Dapat dipastikan kondisi kaki bro Suky sudah semakin baik. Hanya saja tulangnya belum tersambung dengan sempurna, sebab diperlukan waktu utk penyembuhan.
Berikut ini hasil scannya di RS LAM HWA EE tgl 18 Februari 2008 setelah besi penyangga dilepas:
Berikut foto bro Suky dengan kondisi yg membaik:.jpg)
Saya juga menanyakan perihal penggunaan dana yg ada utk pengobatan. Adapun dana yg terpakai selama di Penang (15 Februari 2008 - 22 Februari 2008) termasuk ongkos pesawat PP, medical expenses, makan, penginapan, dan lain hal adalah lebih kurang sekitar RM. 3.000 atau sekitar Rp. 8.550.000,- dengan kurs rupiah 2.850,-. Jadi sisa dana yg ada, yakni sekitar Rp. 15.759.631 - Rp. 8.550.000 = Rp. 7.209.631 dan RM. 100 dipakai utk berobat jalan. Dokter sendiri mengatakan bahwa bro Suky harus kembali ke Penang utk melakukan pengecekan bulan depan. Jadi sisa dana tersebut dapat dipergunakan kembali oleh bro Suky dan papanya.
Dalam kesempatan ini, saya memberikan sisa dana terakhir yg tersisa yakni sebesar Rp. 138.000 dan RM 100 kepada bro Suky. Berikut fotonya:
.jpg)
Berikut dokumentasi sederhana yg dapat saya sampaikan kepada rekan2 sekalian. Mari kita doakan semoga bro Suky cepat sembuh.
Akhir kata saya mewakili bro Suky dan papanya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua rekan2 yg telah membantu, baik berupa bantuan tenaga maupun materi. Tanpa bantuan rekan2 sekalian, sulit membayangkan bagaimana kondisi bro Suky kedepannya. Semoga kita semua senantiasa diberkahi kebahagiaan dan kelimpahan 4 kebutuhan pokok. Semoga demikian adanya. Sadhu... Sadhu... Sadhu...
Salam Metta,
Jimi
.jpg)